Studi Tiru Penanggulangan Sampah Berbasis Sumber: Belajar dari Pengalaman Sukses

05 Juni 2025
Admin SID
Dibaca 9 Kali
Studi Tiru Penanggulangan Sampah Berbasis Sumber: Belajar dari Pengalaman Sukses

Kamis (05/06/2025)

Ubud, Bali Kamis 05 Juni 2025 - Pemerintah Desa Angseri dan Prajuru Adat se-Desa Angseri baru-baru ini melaksanakan studi tiru yang berharga mengenai Penanggulangan Sampah Berbasis Sumber (PSBS). Rombongan di pimpin langsung oleh Perbekel Desa Angseri I Nyoman Warnata, S.Sos, Bertempat di Puri Damai Ubud, kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah, dengan harapan dapat diimplementasikan di Desa Angseri.

Studi_Tiru_PSBS 

Belajar Langsung dari Praktisi Terbaik

Kegiatan studi tiru ini menghadirkan dua narasumber ahli yang telah terbukti sukses dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan turunannya.

Edukasi Pengelolaan Sampah di TPS3R oleh Pak Wira TPS3R Punggul Hijau

Sesi pertama diisi oleh Pak Wira dari TPS3R Punggul Hijau. Dalam pemaparannya, Pak Wira berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R). Beliau menekankan pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga, sebagai kunci keberhasilan PSBS.

Beberapa poin penting yang disampaikan Pak Wira meliputi:

  • Sistem Pemilahan Efektif: Bagaimana TPS3R Punggul Hijau menerapkan sistem pemilahan yang memudahkan proses daur ulang dan pengurangan sampah.
  • Teknologi Pengolahan Sederhana: Penjelasan mengenai teknologi sederhana namun efektif yang digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik untuk didaur ulang.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Peran aktif masyarakat dalam mendukung operasional TPS3R, mulai dari pemilahan hingga pengumpulan.
  • Manfaat Ekonomi: Bagaimana pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Edukasi Pupuk Organik & Tanaman Obat Organik Turunan dari Pengelolaan Sampah oleh Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP

Sesi selanjutnya menghadirkan Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP, seorang ahli di bidang pupuk organik dan tanaman obat. Ibu Rusmarini menjelaskan secara mendalam bagaimana sampah organik dapat diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, beliau juga memaparkan potensi besar dari pemanfaatan pupuk organik ini untuk budidaya tanaman obat organik.

Poin-poin menarik dari sesi Ibu Rusmarini meliputi:

  • Proses Pembuatan Pupuk Organik: Langkah-langkah praktis dan mudah dalam mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk cair.
  • Manfaat Pupuk Organik: Keunggulan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia, terutama dalam menjaga kesuburan tanah dan kualitas hasil panen.
  • Budidaya Tanaman Obat Organik: Panduan mengenai pemilihan jenis tanaman obat yang cocok, teknik penanaman, hingga perawatan menggunakan pupuk organik hasil olahan sampah.
  • Peluang Usaha Baru: Bagaimana budidaya tanaman obat organik ini dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sejalan dengan gaya hidup sehat dan kembali ke alam.


Menerapkan Ilmu untuk Angseri yang Lebih Bersih dan Sehat

Kegiatan studi tiru ini tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga mendorong diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta dari Pemerintah Desa Angseri dan Prajuru Adat se-Desa Angseri menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik ini di desa mereka.

Diharapkan, dengan pengetahuan dan inspirasi yang didapat dari studi tiru ini, Desa Angseri dapat segera mengimplementasikan PSBS secara komprehensif, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Desa Angseri dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Humas Pemerintah Desa Angseri

Kontak: pemdesangseri@gmail.com